Youtube Channel

Youtube Channel
youtube.com/c/aliyahpastibisaa

Kamis, 23 Januari 2014

­­­­GUBUK LEBIH BAIK

­­­­


Tersebutlah seorang penganut tasawuf bernama Nidzam Al-Mahmudi. Ia tinggal disebuah kampung terpencil, dalam sebuah gubuk kecil. Akan tetapi, semua anaknya berpikran cerdas dan berpendidikan. Selain penduduk kampung itu, tidak ada yang tahu bahwa ia mempunyai kebun subur berhektar-hektar dan perniagaan yang kian berkembang di beberapa kota besar. Dengan kekayaan yang diputar secara mahir itu ia dapat menghidupi ratusan keluarga yang bergantung padanya. Tingkat kemakmuran para kuli dan pegawainya bahkan jauh lebih tinggi ketimbang sang majikan. Namun, Nidzam merasa amat bahagia dan damai menikmati perjalanan usianya.
Salah seorang anaknya pernah bertanya, Mengapa Ayah tidak membangun rumah yang besar dan indah ? Bukankah Ayah mampu ? “ “ Ada beberapa sebab mengapa Ayah lebih suka menempati sebuah gubuk kecil,” jawab sang sufi yang tidak terkenal itu. “ Pertama, karena betapa pun besarnya rumah kita, yang kita butuhkan  ternyata hanya tempat untuk duduk dan berbaring. Rumah besar sering menjadi penjara bagi penghuninya. Sehari-harian ia  Cuma mengurung diri sambil menikmati keindahan istananya. Ia terlepas dari alam bebas yang indah ini. Akibatnya ia akan kurang bersyukur kepada Allah. “
Anaknya yang cukup dewasa itu membenarkan ucapan Ayahnya dalam hati. Apalagi ketika sang Ayah melanjutkan Argumentasinya, “ Kedua, dengan menempati sebuah gubuk kecil, kalian akan menadi cepat dewasa. Kalian ingin segera memisahkan diri dar orangtua. Ketiga, Kami dulu Cuma berdua, Ayah dan Ibu. Kelak akan menjadi berdua lagi setelah anak-anak semuanya berumah tangga. Apalagi Ayah dan Ibu menempati rumah yang besar , bukankah kelengahan suasana akan lebih terasa dan menyiksa?” Si anak tercenung. Alangkah bijaknya sikap sang Ayah yang tampak lugu dan polo situ. Ia seorang hartawan yang kekayaannya melimpah. Akan tetapi, keringatnya setiap hari selalu bercucuran. Ia ikut mencangkul dan menuai hasil tanaman. Ia benar-benar menikmati kekayaannya dengan cara mendasar. Ia tidak melayang-layang dalam buaian harta benda sehingga sebenarnya bukan merasakan kekayaan, melainkan kepayahan semata-mata.Sebab banyak hartawan lain yang hanya bisa menghitung-hitung kekayaannya dalam bentuk angka-angka. Mereka hanya menikmati lembaran-lembaran kertas yangdisangkanya kekayaan yang tiada tara. Padahal hakikatnya ia tidak menikmati apa-apa kecuali angan-angan kosongnya sendiri.
Kemudian anak itu lebih terkesima tatkala ayahnya meneruskan. “ Anakku, jika aku membangun sebuah istana anggun, biayanya telalu besar. Dan biaya sebesar itu kalau kubangunkan gubuk-gubuk kecil yang memadai untuk tempat tinggal, berapa banyak tunawisma/gelandangan bisa terangkat martabatnya menjadi warga tehormat ? Ingatlah anakku, dunia ini disediakan Allah SWT untuk segenap makhluknya. Dan dunia ini cukup untuk memenuhi kebutuhan semua penghuninya. Akan tetapi, dunia ini akan menjadi sempit dan terlalu sedikit, bahkan tidak cukup, untuk memuaskan hanya keserakahan seorang manusia saja. “

MENGENAI PANCA INDRA TELINGA


Setelah beraktivitas seharian setelah itu juga kita paling sering  akan melakukan aktivitas lagi yaitu Menonton televisi. Pada saat menonton televisi kemudian tanpa disengaja kita tertidur dalam keadaan televisi yang sedang menyala. Ternyata setelah diteliti oleh para ahli atau spesialis THT walaupun sebenarnya kita tidur untuk beristirahat akan tetapi suara televisi, radio, laptop yang masih menyala akan di kerjakan atau diproses oleh telinga kita yang menerima bunyi atau suara dari tv, radio laptop dan kemudian menghubungkannya ke otak. Sehingga otak kita tetap bekerja walau fisik atau tubuh kita sedang terlelap tidur.
Jadi kesesimpulannya ketika sedang menonton usahakan jangan sampai kita tertidur dalam menonton televise yang sedang menyala karena hal itu akan menggangu waktu kita beristirahat. Percuma dong kita tidur hanya fisik yang beristirahat, tapi sebenarnya otak kita selama tidur tetap saja bekerja. Dan setelah bangun dari tidur akan melanjutkan aktivitas yang memerlukan berfikir oleh otak juga. Tetap saja kita merasa kelelahan bahkan lelah ini dapat melebihi lelah yang kita lakukan pada saat tidak tidur. 


Dan ini juga ada info mengenai cara proses penyembuhan jika kita sudah terkena penyakit telinga atau mengalami rasa sakit pada telinga maka obatilah dengan bawang putih yang di tumbuk kemudian di biarkan beberapa menit sampai minyak dari bawang putih itu keluar. Yang minyak dari bawang putih ini berguna untuk menghilangkan rasa sakit pada telinga, membunuh partkel-partikel kotoran/ bakteri dari penyebab sakit telinga.  Namun, jika sakit di telinga ini atau malahan rasa sakit pada telinga masih saja tidak mau hilang maka segeralah berobat ke dokter THT. Semoga bermanfaat. J